Kunjungan Institut Pembina Rohani Islam Jakarta (IPRIJA) Ke Kopertais 1
Tangerang Selatan, 2 Agustus 2023 – Dalam rangka pelaksanaan tugas pembinaan kelembagaan, pimpinan Koordinatorat Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (Kopertais) Wilayah 1 DKI Jakarta dan Banten, menerima kunjungan dari Institut Pembina Rohani Islam Jakarta (IPRIJA).
Dalam kunjungan ini, rombongan IPRIJA diterima secara langsung oleh Wakil Koordinator Prof. Dr. Sururin, M.Ag, Adapun rombongan IPRIJA dihadiri oleh Rektor Drs. Mujiono.MA, Wakil Rektor 1 Dr. Husnul Khotimah, M.Pd., Wakil Rektor 2 Dicky Dwi Prakosa, MM, Wakil Rektor 3 Dr. H. AH. Bahruddin, MA, Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Ahmad Rohim, MA, Dekan Fakultas Dakwah Drs. Mukroni AB, MA, Dekan Fakultas Tarbiyah Dr. Slamet Munawar, M. Pd, Dekan Fakultas Syariah Dr. Slamet Munawar, M. Pd.
Dalam sambutannya, Wakil Koordinator Kopertais mengucapkan terimakasih atas kedatangan tamu dari IPRIJA dan berharap melalui pertemuan ini akan terjalin silahturahim yang lebih bagus lagi kedepanya. Wakil Koordinator meminta kepada IPRIJA untuk dapat maju bersama, meningkatkan kualitas baik akademik maupun non-akademik, walaupun sebagai perguruan tinggi swasta, tapi tetap harus ikut berkiprah dan berkontribusi dan menunjukan eksistensi maupun rekognisi diakui oleh banyak pihak.
Wakil Koordinator menyampaikan permohonan maaf atas tidak hadirnya Sekretaris Kopertais AM Hasan Ali, MA dan Subkoor Bina PTAIS Hj. Helmi Halimatul Udhmah, M.Si dikarenakan ada penugasan lain.
Terkait dengan akreditasi, Wakil Koordinator mengatakan sudah berkunjung ke beberapa PTKIS yang memiliki akreditasi kadaluarsa maupun yang belum terakreditasi. Dalam pembinaan Kopertais 1, ada sekitar 22 prodi yang memiliki akreditasi kadaluarsa, hal tersebut akan berdampak pada tidak diizinkannya untuk meluluskan mahasiswa atapun wisuda. Bersyukur untuk IPRIJA tidak memiliki masalah dengan akreditasi, baik institusi maupun prodi.
Kunjungan visitasi PTKIS bertujuan untuk mengklarifikasi permasalahan akreditasi yang dihadapi oleh PTKIS. Hasil visitasi diketahui bahwa usulan reakreditasi sudah di ajukan namun ditolak oleh BAN-PT dengan beberapa alasan, salah satunya adalah dosen yang tidak linier. Dari 5 dosen yang wajib linier, yang sesuai hanya 2 dosen. Dalam proses akreditasi harus diperhatikan jumlah dosen minimal yang linier serta memiliki nomor NIDN, bukan NIDK.
Dalam akhir sambutannya, Wakil Koordinator menekankan pentingnya linieritas dosen dengan bidang keilmuan serta homebase agar prosess reakreditasi dapat berjalan dengan baik dan memberikan hasil yang maksimal.
Dalam pembicaraan lebih lanjut, Rektor IPRIJA mengucapkan terimakasih kepada Kopertais 1 sudah berkenan menerima rombongan IPRIJA dan mengucapkan selamat atas diraihnya gelar professor kepada Wakil Koordinator.
Rektor IPRIJA menjelaskan bahwa IPRIJA lahir dengan sentuhan dari Kopertais dimulai dari saat Prof. Dr. H. Ridho Masduki hingga terakhir dengan Prof. Dr. H. Ahmad Thib Raya, M.A. IPRIJA berharap kedepannya dengan kepemimpinan Prof. Dr. Sururin, M.Ag, IPRIJA dapat jauh lebih berkembang. Selanjutnya, Rektor menyebutkan akan mengadakan wisuda sarjana dan berharap Wakil Koordinator berkenan untuk memberikan sambutan.
Dalam audiensi dengan Wakil Koordinator, Wakil Rektor 1 IPRIJA menyampaikan bahwa IPRIJA saat ini memiliki 3 prodi yakni Prodi PAI Fakultas Tarbiyah, Prodi Ahwal Al Syakhsiyah Fakultas Syariah dan Prodi KPI Fakultas Dakwah. Dari peraturan yang diterbitkan oleh Kemenag terkait jumlah prodi minimal di institut, maka dari hal tersebut bahwa saat ini IPRIJA dalam proses pembukaan prodi baru yakni Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) yang saat ini sudah diterbitkan SK Izin pembukaan prodi tersebut dan menunggu validasi oleh BAN PT.
Ada beberapa hal yang menjadi topik pembicaraan selanjutnya, yakni mengenai legalitas penerimaan mahasiswa PGMI, pelaporan progress rekareditasi untuk prodi Ahwal Al Syakhsyiah dan hal lainnya.
Foto-foto Lainnya
