Loading...

Wisuda XXXI IAIB Serang, Wakil Koordinator Berpesan Kepada Wisudawan/i Untuk Mengambil Peran Seperti Angin

Diposting Oleh Muhammad Syafiih, S.Pd - 26 December 2024 22:29:38 WIB

Foto : Dokumentasi Pengelola Sistem Informasi

Serang, 25 Desember 2024 – Sebagai salah satu wujud tuntasnya kegiatan perkuliahan mahasiswa, Institut Agama Islam Banten (IAIB) Serang menyelenggarakan Wisuda Sarjana XXXI Tahun Akademik 2024/2025 yang berlokasi di Sagara Lugina Hall Serang, Banten.

Dalam wisuda kali ini, sebanyak 52 Wisudawan/i yang berasal dari program studi Pendidikan Agama Islam (38 Wisudawan/i), Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (10 Wisudawan/i), Ahwal Al-Syakhsyiyyah (2 Wisudawan/i) dan Komunikasi dan Penyiaran Islam (2 Wisudawan/i). .

Hadir dalam acara wisuda, Wakil Koordinator Kopertais Wilayah I DKI Jakarta dan Banten, Prof. Dr. Sururin, M.Ag dalam sambutannya menyampaikan salam hormat dan selamat kepada pimpinan dan seluruh civitas akademika IAIB beserta Yayasan Ulumul Qur’an telah sukses menyelenggarakan wisuda XXXI Tahun 2024/2025. Sudah banyak sekali alumni-alumni dari IAIB yang beberapa diantaranya menjadi guru besar, menjadi tokoh, menjadi dosen, menjadi orang-orang yang banyak memberikan kontribusi untuk bangsa khususnya di wilayah Banten. Oleh karena itu apa yang sudah dilakukan oleh IAIB perlu terus menerus untuk ditingkatkan.

Wakil Koordinator berpesan kepada para wisudawan/i untuk mengambil peran seperti angin. Dalam Al-Quran disebutkan ada 14 ayat tentang angin dimana filosofi yang pertama adalah kehadiran angin yang tidak terlihat tapi terasa dan mengajarkan kita bahwa sesuatu yang tidak terlihat bukan berarti tidak ada. Kedua, ketika angin berhembus lembut, ia memberikan kesejukan namun ketika berubah menjadi badai kekuatannya bisa mengguncang dunia. Dari sini kita belajar untuk mengendalikan kekuatan diri, lembutlah dalam bersikap, tetapi kuatlah dalam prinsip. Ketiga, angin selalu bergerak tanpa henti membawa perubahan dan keseimbangan dimana mengajarkan kita untuk tidak berhenti dalam perjalanan hidup, terus bergerak meskipun jalan terasa sulit. Ini bisa menjadi pelajaran buat kita semua khususnya wisudawan/i. Keempat, angin menghidupkan dan membersihkan, membawa oksigen untuk kehidupan dimana ia mengajarkan kita pentingnya menjadi seseorang yang memberi manfaat dan membersihkan hati dari keburukan. Kelima, angin datang dan perginya penuh hikmah. Terkadang angin terasa sejuk di lain waktu ia terasa dingin atau panas. Kehadirannya mengingatkan bahwa setiap kejadian dalam hidup mungkin memiliki waktu dan hikmat. Terimalah setiap keadaan dengan lapang dada. Keenam, angin selalu mengalir ke tempat yang dibutuhkan. Angin tidak pernah egois, ia selalu bergerak ke tempat yang memerlukan. Kita pun diajarkan untuk menjadi pribadi yang peduli dan tidak egois memberikan manfaat dimanapun berada. Ketujuh, angin memberikan ketenangan dimana dibalik kekuatan angin tidak selalu datang dengan badai, angin hadir dalam ketenangan. Hidup pun demikian, kita tidak bisa menjadi kuat tanpa harus berteriak. Keberanian sejati muncul dari ketenangan hati.

Diakhir sambutannya, Wakil Koordinator juga menekankan kepada para dosen untuk meningkatkan kompetensi melalui kenaikan jabatan fungsional dosen. Kopertais sangat mengapresiasi IAIB Serang yang telah memiliki 3 guru besar meskipun bukan hasil binaan Kopertais, tapi ini menjadi satu kampus yang hebat mempunyai 3 guru besar. (Sya)

(Dilihat sebanyak 259 kali)
Bagikan




Foto-foto Lainnya